Melemparkan amarah di setiap sudut kecil,
Susut, akalmu menyusut,
Kemanusianmu mengerdil.
Kau berpaling dari yang benar,
Kau memuja pada yang salah,
Aku kau pandang hambar,
Aku kau panggil banyak kerenah,
Padahal akulah yang paling sabar,
Paling tabah.
Egois,
Pesimis,
Senyuman sinis,
Aku sudah kalis.
Yang kau bunuh itu jasad,
Rohku tetap di sini,
Masih berdiri,
Tegap, rapat.